Quora merupakan situs media sosial bagi kalangan yang bukan abal-abal, karena lebih banyak mengandung dialektika, maksudnya kalangan yang biasa menyelidiki suatu masalah dengan saling tanya-jawab.
Bagi para pengguna baru yang menggunakan Quora, pasti akan menemukan istilah-istilah berikut.
- PJ: Permintaan jawaban
- DN: Dukung naik
- DT: Dukung turun
- BNBR: Be nice be respectful
Cara menggunakan Quora, sama seperti aplikasi pada umumnya.
- Daftar dengan email atau menggunakan akun Google / Facebook
- Mengisi profil dan kredensial
- Mengisi bidang minat atau passion
- Memulai dengan membuat pertanyaan
- Ikut mengisi jawaban
Beberapa hal lain yang perlu diingat sebelum menyesal dan akhirnya menghapus akun Quora, karena adanya jejak digital yang kita tinggalkan secara sadar dan hal disebut ingin dihapus.
- Tidak bisa menghapus pertanyaan jika sudah ada orang yang menjawab.
- Menentukan kredensial pada saat menulis jawaban.
- Menjawab hanya pada bidang yang kita kuasai.
Jumlah pengguna Quora Indonesia bisa dibilang sudah cukup banyak. Beberapa alasan yang sering saya baca adalah karena sudah bosan menggunakan media sosial sebelah yang seringnya toxic, atau hanya sekedar foto pamer hedonis. Walaupun masih banyak yang sering komplain, kenapa quora lemot dan kenapa quora error, karena memang aplikasi Quora ini banyak memakan bandwidth.
Banyak aturan di Quora yang mungkin agak asing buat kalian pengguna baru, karena memang ada aturan tak tertulis apalagi di jagat dunia maya. Aturan yang sudah ditentukan pihak Quora bisa kamu lihat sendiri di situsnya, jadi tulisan ini membahas hal-hal diluar dari kebijakan Quora, dan bisa dikatakan ini adalah user experience.
Beberapa sisi lain yang ada di Quora berdasarkan pengalaman pribadi, saya bold di bawah ini, silahkan dikomentari dengan pedas jika tidak berkenan.
Bot pencari duit
Ini pengguna Quora yang sebetulnya sudah diberi gelar terhormat oleh Quora sebagai Mitra Quora. Dari menjadi mitra ini, kita bisa menghasilkan dollar yang akan diberikan oleh pihak Quora atas pertanyaan yang kita ajukan. Sisi kurang ajarnya adalah, para mitra ini kejar setoran dengan membuat pertanyaan-pertanyaan halu demi mencari recehan yang merusak reputasinya sendiri.
Kalangan ekslusif
Kalangan yang bisa disebut kelas berat atau senioritas pada suatu platform. Para pengguna lama Quora seolah memiliki previlese yang tidak bisa dilangkahi oleh para newbie atau junior pengguna baru Quora. Kamu harus berbaur dan berbicara selayaknya orang yang berpengetahuan tinggi untuk bisa memasuki kalangan ini.
Jawaban copas
Lagi-lagi tak terhindarkan memang dari para tuyul troll yang entah apa maksud dan tujuannya, menyalin tempel jawaban yang tidak berguna. Jangan kaget jika masih ada pengguna seperti ini, tapi biasanya tidak akan bertahan lama, karena moderator di Quora sangat sering sweeping terhadap pengguna dengan jawaban copas.
Para pencuri konten
Yang dicuri adalah isi dari Quora yang unik dan orisinil. Para pencuri ini biasa memublikasikan hasil curiannya ke Instagram, Twitter. Ga perlu heran jika nanti akan membaca jawaban dengan warning di awal kalimat "DILARANG MENYEBARKAN DILUAR QUORA". Beberapa tahun terakhir ini marak terjadi, karena para pencuri ini memanfaatkan hasilnya untuk meraup keuntungan dari follower atau retweet.
Manusia Uncredible
Para pengguna yang berdebat dengan orang fasis, rasis dan sebangsanya sering menemui manusia semacam ini. Terkadang mereka berseliweran di grup-grup untoleran. Buat kamu yang punya isi kepala sensitif dengan hal-hal yang berbeda, saya saranin jangan pake Quora, karena banyak yang akan membanting isi kepala kamu. Terkhusus makhluk uncredible ini, ga usah kaget karena pasti udah pernah ketemu di media sosial lainnya.
Sub belum ada judul ---
Artikel ini akan selalu diperbaharui selama saya masih ingin menulis tentang Quora yang sering mengandung drama. Seperti yang saat ini terjadi viral Quora novia widyasari rahayu, dari twitter sampai akhirnya kesini.
Posting Komentar
Posting Komentar