HDktATREzHdiWlRgaooD09VOb3wMKFxZ7HVY8av3

Plagiarisme Logo Hari Guru Nasional 2020


Dan terjadi lagi, plagiarisme di acara sayembara logo yang tidak biasa, karena sayembara ini dilakukan oleh pemerintah. Wow, sungguh sangat tidak biasa, sekaligus memuakan. Sayembara-sayembara logo yang dilakukan oleh pihak pemerintah, sering berujung arbitrase, membuat banyak komunitas-komunitas design graphic mendiskusikannya.

Kasus seperti ini, banyak merugikan para penggiat desain grafis, yang sudah mengikuti sayembara tersebut. Dengan penuh konsentrasi, para peserta memilih filosofi warna, kurva dan arti mendalam lainnya, demi mendapatkan makna GURU pada sayembara tersebut, tetapi semua sirna dan mengecewakan!

'Pemenang' Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020


Ya, mengecewakan. Karena pemenang sayembara tersebut hanya retracing logo, mencuri logo dari internet. Lanjut, dengan bangganya si pemenang menjelaskan filosofi cucokloginya dengan keahlian karangan bacotnya, dengan bakat membual. Pemenang logo hari guru nasional 2020 ini bernama Andri Setiawan.

Pemenang ini mungkin lebih pantas mendapatkan apresiasi sebagai pemberi warna terbaik, karena kalau kita lihat dari hasil kerjanya, tercipta karya pewarnaan yang sangat hebat, mengalahkan semua anak SD. 

Tidak Ada Klarifikasi

Yang sangat disayangkan, tidak ada klarifikasi dari pihak kemdikbud tentang masalah ini. Jika kita check diwebsite resmi kemdikbud.go.id atau media sosial resminya. Semua tidak ada klarifikasi, seolah-olah masalah ini tidak merugikan banyak orang. Mungkin ingin dilupakan aja, ceritanya.


Postingan pengumuman pemenang sayembara tersebut sudah dihapus di website resminya, yang seharusnya tidak perlu, karena pihak pengelola web pemerintah pasti sudah paham apa yang disebut pedoman media siber.

Juri Gaib

Kita jadi mempertanyakan, sebenarnya siapa juri-juri yang terlibat dalam sayembara ini. Sangat ironi ketika zaman digital yang sudah maju, dengan dunia desain yang otomatis tersinkron dengan teknologi. Tetapi untuk hal sekecil sayembara, juri ghaib ini tidak bisa mendeteksi. Mungkinkah ini yang disebut The Power of Orang Dalam.

Walaupun nanti akan ada lagi pemenang resmi yang diangkat. Ataupun klarifikasi dari pihak pemerintah. Tulisan ini akan menjadi jejak digital yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan para panitia juri gaib di kantor pemerintah. 
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar