Dee Company merupakan sebuah perusahaan rebranding dari K2K Production. Perusahaan tersebut banyak menelurkan film horror. Beberapa di antaranya ialah Mas Suka Mas Ukin Aja (2008) dan Anda Puas Saya Loyo (2008). Masih banyak film dari K2K Production, tapi apakah Anda masih kuat untuk membaca judul lainnya?
Setelah sebelas tahun berkarya dalam dunia perfilman, tampaknya tidak banyak perkembangan selain penghapusan unsur sensual. Dee Company yang telah rebranding nama perusahaannya seolah belum cukup. Kualitas film dari perusahaannya masih belum bisa mencuri hati pecinta film horor tanah air.
Film ini menyajikan cerita horor yang terbalut dalam akting seperti sinetron dari para pemainnya. Beberapa adegan terasa berlebihan dan beberapa lagi tampak kurang, seolah tidak ada persiapan yang matang dalam proses pembuatannya. Hal itu terasa semakin parah dengan kisah yang masih berlobang sana-sini membuat cerita terasa kurang alami.
Film ini sebenarnya memiliki unsur film horor lokal pada umumnya. Alur cerita yang tergesa-gesa, backsound yang membuat bulu kuduk merinding, hingga hantu yang seolah jadi pelengkap. Hal itu membuat film ini patut menyandang gelar film yang menjual backsound dan jumpscare mengagetkan. Hal positif yang ada pada film ini adalah bahwa Kembang Kantil tidak menjual adegan esek-esek seperti film horror beberapa tahun silam.
Tokoh yang Membintangi Kembang Kantil
Nafa Urbach merupakan salah satu tokoh yang membintangi film Kembang Kantil. Hal ini merupakan perdana bagi dirinya membintangi film horor. Nafa berperan sebagai Santi, orang tua yang ingin mengasuh Tania. Selain Nafa, dua orang bintang sinetron muda juga turut membintangi film ini, mereka ialah Irish Bella dan Kevin Kambey. Irish Bella sebagai Alisha dan Kevin sebagai teman Alisha.
Selain itu, seorang gadis cilik bernama Richele Skornichi juga turut membintangi film horor ini. Bukan kali pertama baginya membintangi film horor, sebelumnya ia membintangi film horor berjudul Sabrina. Richele berperan sebagai Tania, gadis kecil pembawa petaka.
Sinopsis Film Kembang Kantil
Film Kembang Kantil mengawali kisahnya dengan pengenalan tokoh tania yang misterius dan gemar menyantap kembang kantil. Tania tinggal bersama seorang pengawas bernama Novi dan anak-anak panti asuhan lainnya.
Pada adegan awal menunjukkan seorang anak terjatuh dari balkon panti asuhan. Pada balkon tersebut terdapat Tania. Novi yang kaget pun kemudian berlalu dan mencari keberadaan Tania. Novi menemukan Tania setelah melalui pencarian panjang. Novi terkejut saat menemukan goresan hitam pada lengan Tania, kemudian hantu muncul.
Tak berapa lama muncul adegan yang menunjukkan sepasang suami istri yang ingin mengadopsi Tania. Ekspresi Tania hanya murung saja sepanjang adegan berlangsung. Calon ayah Tania yang bernama Anton menemukan goresan hitam pada lengan Tania. Meski demikian, tidak ada keterkejutan atau rasa ingin tahu dari mana asal goresan hitam tersebut.
Tania pun ikut bersama Anton dan istrinya, Santi. Sesampainya Tania di rumah Anton dan Santi, banyak hal-hal ghaib nan ganjil yang terjadi pada rumah itu. Alasan terror tersebut terjadi juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam film tersebut. Kemudian, saudara Anton bernama Alisha datang ke rumah tersebut dan menetap. Teror tetap terjadi dan meminta korban.
Posting Komentar
Posting Komentar